Senin, 17 Maret 2014

Kriteria prestasi (sukses) seseorang (pemimpin) ...

http://www.iie.org/~/media/Images/Corporate/Static-Header/P-R/SH-PRESTASI-USAID-NYC-visit.ashx?mh=235&mw=300

Hai sobat,

Gimana sih cara mengukur klo orang tsb dah berprestasi atau belum?

Parameternya apa?

Sebenarnya sih gampang aja kali. Klo sudah terjadi perubahan maka itu dah disebut berprestasi.

Jika hari ini kita mampu melakukan push-up 10 kali, besok 20 kali maka itupun dapat dikatakan sudah "berprestasi".

Tapi kayaknya terlalu hambar dan datar klo prestasi hanya sekedar dimaknai seperti itu. Prestasi biasanya identik dengan persaingan (pressure,standard,limiter) dan peningkatan yang melampaui batasan (overtarget).

Prestasi itu adalah sesuatu yang istimewa (prestisius, dan berbeda), meski ini adalah relatif.

Misal, seseorang mampu berlari dari Monas-Bogor p.p dalam waktu 2 jam, dimana doi bukan seorang pelari dan ndak pernah latihan lari sebelumnya (ilustrasi yang buruk, jangan ditiru wkwkwkwk).

Contoh lain, misalnya seorang kepala negara yang dalam masa kepemimpinannya mampu membuat (menambah) 5 ruas jalan tol dalam setahun, apakah itu pantas disebut prestasi? Bisa ya, bisa juga tidak.

Semua pekerjaan itu dapat dikembalikan kepada "paperwork" (standar,target). Pembangunan yang tanpa target/tujuan yang jelas (transparan) tidak dapat dikaitkan dengan prestasi/penghargaan tetapi disebut rutinitas.

Bupati ya tugasnya membangun daerah dan meningkatkan pembangunan. Guru tugasnya membuat murid menjadi pintar. Tukang masak tugasnya membuat makanan enak. Sales ya bertugas mencari pembeli sebanyak-banyaknya. Semuanya itu adalah rutinitas, pakemnya dan pekerjaan itu sendiri adalah menjadi kewajiban/bebannya.

Jika sebuah beban standar ada 10 poin. Ternyata baru dapat dikerjakan 3 poin, itu juga belum masuk hitungan prestasi. Jika 10 poin semuanya dapat dikerjakan dalam waktu yang ditentukan atau bahkan molor. Atau jika 10 poin dilakukan secara estafet, si A mengerjakan 3 poin, sementara si B meneruskan 7 poin sisanya, itupun belum dapat dikatakan prestasi.`

Prestasi yang sebenarnya adalah 10 poin plus (termasuk 11 poin, 12 dst / overtarget, melampaui ekspektasi, melampaui standar).   

Bagaimana dengan adanya inovasi dan dinamika dalam suatu pekerjaan/momentum apakah dapat juga disebut prestasi?

Bisa juga sih disebut begitu, tapi tidak istimewa/prestisius. Karena memang seharusnya seperti itu, ada peningkatan/perubahan di satu sisi meski kadang ada penurunan di sisi lain atau mungkin sekedar variasi saja dari sekian variasi lain yang ada. Itu hanyalah sebuah hasil kerja. Namanya juga hidup (bekerja). Namun yang perlu ditanyakan, apakah inovasi ini sudah teruji apa belum? Atau sudah masuk target apa belum?

So seyogyanya, seseorang dianggap telah "berprestasi" (atau bekerja?) klo hasil kerjanya sudah sesuai dengan S.O.P (target, skedul). Sementara, masalah standar, tentu juga perlu dipertanyakan. Standarnya ketinggian atau kerendahan? 

Gw bukanlah seorang seorang pakar. Jadi, mungkin ada definisi yang lebih tepat daripada uraian diatas? monggo klo ada yang mo nambahin...

Tidak ada komentar:

XHTML: Anda dapat menggunakan tag-tag ini (untuk menambahkan link dst): a href="",b,strong,del,i,strike

Posting Komentar

You may also like

Baca juga

You may also like

LinkWithin