Jumat, 09 Mei 2014

[ Ulasan ] CB150r itu tidak perlu memakai ban velg lebar!

http://www.semisena.com/wp-content/uploads/2014/01/Honda-CB150R.jpg

* sekedar uneg-uneg *

Mamang dan eneng sekalian,

Pernah saya baca-baca ada artikel yang menulis perbandingan CB150 diadu dengan NVL sama-sama memakai ban velg lebar (mungkin untuk membuktikan mana yang lebih jago balap ya). Hasilnya saya lupa, cuma menurut saya koq jadi mubazir?

Simpelnya, setiap tunggangan sudah sesuai dengan kodrat, dan pabrikanpun tentu sudah menghitung komposisi terbaiknya. Mari kita bahas beberapa diantaranya, dengan parameter dimensi body vs nilai estetikanya (versi BA.com tentunya).

Old Vixion
Dengan body yang simpel dan lugas, memang tampak smooth, lincah dan agresif jika vixion yang satu ini memakai ban cungkring (standar pabrikan). Mengganti bannya dengan velg lebar menyebabkan aura lincahnya hilang karena asalnya body dan tangkinya itu ramping.

NVL
Upgrade body yang kekar dan seting mesin/ECU yang lebih advanced, sudah saatnya Vixion memakai ban yang lebih lebar daripada kakaknya. Ya pantas-pantas sajalah. Refresment perlu dilakukan mengikuti umur/masa hidup Vixion itu sendiri, juga biar konsumen Vixion tidak bosan.

New Scorpio Z
Gak perlu didiskontiyu dulu bro. Naikkan atau upgrade buntut seperti punya Vixion/NVL. Ganti spatbor belakang dengan model lancip (kurus) dengan panjang yang sama dengan punyaknya NVL (atau Ninja 250 karbu). Dijamin maknyus deh melebihi Byson...

NJMX (Jupiter burung Hantu)
Body lebih kekar daripada versi lawas. Jadi seperti takdir Old Vixion, New Jupe ini juga memakai ban tapak lebar di kelasnya. Cuma sayang jadi terkesan gembrot (big mommy). Klo tetap memakai ukuran ban seperti kakaknya (MX lawas), rasanya jadi tampak lebih slim dan supel tampilannya.

New Blade 110cc
Body lebih kekar daripada Old Blade, tetapi bannya cungkring? Ndak ada yang salah karena performa juga jadi seimbang dengan bodynya. Cuma kebalikannya dengan Jupi burhan, untuk menambah nilai estetika, bannya mestinya digedein sebesar punya Jupi Burhan. Dijamin juooozzzz ala moge look....

[Absolute] Revo (karbu)
Nggak ada yang salah juga dengan motor ini. Tapi seandainya bannya segede punya NJMX, motor ini akan tampak lebih kekar dan gagah.

Tiger Revo
Dengan bodynya yang bongsor sudah pantas do'i menggunakan ban standar pabrikan. Tetapi akan lebih 'good looking and racy' klo bannya dikecilin seukuran punya Old Vixion.

Old Megapro 160cc
Ganti suspensi belakang dengan monoshock, ganti knalpotnya punya Tiger Revo, ganti spatbor belakang, ganti striping, buat tangki baru sebesar punya CB150, dijamin gak kalah moncer dengan GL Versa.

New CBR150 CBU
Motor beraura racing itu sudah sepantasnya memakai ban gambot atau body kekar. Klo potensi speed tinggi tapi ban atau bodynya kekecilan ya pasti melayang ke udara deh tuh motor,,,heheheh

CB150r
Bannya yang cungkring sudah sesuai dengan tampilan desainnya (motor klasik) dan performanya sebagai motor semi racing. Nah yang menarik disini adalah motor ini coba diadu speed dengan NVL dengan sama-sama memakai ban gambot.... Ya kagak imbanglah!

Berat kosong NVL dan CB itu sama, yakni 129kg. Artinya belum (diisi oli, bbm, air radiator dan*) ditambah beban. Jika bobot NVL ban velg lebar = 129 kg dan CB150 ban cungkring = 129 kg, berarti berat kedua motor ini tidak sama jika velg + bannya masing-masing dilepas. Body CB150 harus lebih berat sebagai motor semi racing!  
* catatan: PWR keduanya hampir sama *

Ok bro? ....hehehe

Satria FU
Sebenarnya penulis berharap jika nanti muncul versi FI-nya, sudah saatnya body Satria ini di facelift seperti punya NJMX atau New Blade. Masa gak ngeh motor sport koq body cungkring mulu??

- End -

Next: Desain antarmuka R15 vs K45 (bersambung)

Tidak ada komentar:

XHTML: Anda dapat menggunakan tag-tag ini (untuk menambahkan link dst): a href="",b,strong,del,i,strike

Posting Komentar

You may also like

Baca juga

You may also like

LinkWithin