Ahlan wa sahlan. Kaifal haaluka, #mode pakar on
Seringkali kita, pemimpin kita atau para khatib kita di mimbar2 menyampaikan kalimat penutup seperti "Semoga", "Inshaallah", bahkan disertai frase kalimat "baldatun thoyyibah", "jayalah" dst, tetapi sayangnya seperti hambar, seperti tanpa ruh, karena tidak dijelaskan bagaimana metodenya untuk mencapai tujuan yang diinginkan. #dan bisa saja kita para jamaah yang hadir, hanya mengangguk2 saja, entah ngerti, entah ngantuk hihi...
Okelah, mari kita belajar sama2 (karena ane juga baru pemula koq & baru sadar juga :-) tentang topik yang dimaksud. #huff
Seringkali kita, pemimpin kita atau para khatib kita di mimbar2 menyampaikan kalimat penutup seperti "Semoga", "Inshaallah", bahkan disertai frase kalimat "baldatun thoyyibah", "jayalah" dst, tetapi sayangnya seperti hambar, seperti tanpa ruh, karena tidak dijelaskan bagaimana metodenya untuk mencapai tujuan yang diinginkan. #dan bisa saja kita para jamaah yang hadir, hanya mengangguk2 saja, entah ngerti, entah ngantuk hihi...
Okelah, mari kita belajar sama2 (karena ane juga baru pemula koq & baru sadar juga :-) tentang topik yang dimaksud. #huff