Aureola amigo,
Awalnya judul artikel ini mo dibuat seperti ini: "Blusukan atau kerja di kantor, enak mana gan?", tapi ndak jadi, karena akan kehilangan esensi/potensi ceritanya...
Ya iyalah bro, udah tentu banyak orang akan menjawab enakan kerja di kantor kalee,,,,coz "blusukan" konotasinya adalah sebuah aktivitas yang mengandung makna "kesusahan/rumit", "penuh keringat" dan "kumuh" hehehe... (contoh: blusukan ke pasar, ke gudang, ke tempat2 becek, ke tempat2 sempit dll).
Beberapa pekerjaan yang terkait dengan "blusukan" seperti misalnya:
- Pengamen
- Pemulung
- Petugas survey
- Tukang sampah
- Sales
- Sidak pejabat
Sementara kerja "kantoran" biasanya seperti berikut:
- Admin
- Guru di kelas
- Programmer/desainer
- Tukang cukur
- Akunting
- Peneliti/analis
Adapun beberapa manfaat dari kerja "blusukan" (terutama bagi para pejabat) misalnya:
- Mengetahui kondisi riil masyarakat yang sebenarnya
- Menambah keakraban
- Menaikkan popularitas seseorang
Sementara dampak "negatifnya":
- Kesannya ndak mempercayai dan ndak memfungsikan bawahan
- Kesannya lebih hobi jalan2 sambil cuci mata, nyantai
- Kesannya gaptek, karena seharusnya bisa pake CCTV, SMS Center dan program online (seperti E-gov)
- Menambah anggaran untuk berpergian/keluyuran
Sementara kerja kantoran akan memiliki "poin2" keuntungan seperti:
- Ndak kepanasan dan kehujanan
- Bisa sambil maen game, facebook-an, internetan bahkan nonton TV
- Pendapatan lebih pasti/jelas
Nah beberapa karakter/motif dari "pejuang" blusukan dapat disebutkan karena...
- Tidak menyukai rutinitas atau terikat kantor
- Suka tantangan
- Hobi ngobrol dan suka kenalan (secara realtime a.k.a kopdar)
- Tidak terlalu suka berpikir, berhitung atau menyusun konsep
- Lagi kampanye
Jadi baek yang mana? Tergantung...
* semoga bermanfaat *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar