Selasa, 12 Januari 2016

[ Tinjauan ] "Revolusi Mental" itu Artinya Juga Siap Dikritik dan Siap Mundur

"In doing what we ought to, we deserve no praise, because it is our duty"

Let's move on, #ala Basf Blog

Jika mengacu kedalam kamus, arti dari kata revolusi secara literal adalah perubahan & bahkan juga berarti perubahan yang cepat. Nah sehubungan dengan hal ini, manakah yang seharusnya didahulukan & lebih efisien (lebih cepat); mengubah sistem atau mengubah personal(ity) seseorang? #hmm apa yah...?

Dalam sistem/mekanisme yang "cepat" ini (wacananya katanya adalah setahun) salah satu aspek yang (hendak) diubah/dibentuk adalah masalah etos kerja. Kalo menurut ai sih, sebagai orang awam ini, yang dinamakan etos atau etika kerja itu tidak saja semata2 berarti masalah disiplin, tetapi juga termasuk hal beretika, jujur/transparan, adil/fair, & efisien. Nah, siapa yang pertama2 harus jujur, adil & efisien? Ya jelas pemerintah & pemimpinnya dong, bukannya merekalah motor penggerak/pionir revolusi mental? #kerja-kerja-kerja!, katanya... (keras, cepat & tepat, katanya juga...:-)
"Berikan kepada seorang pekerja upahnya sebelum keringatnya kering” (HR. Ibnu Majah, shahih).

Beliau S.A.W juga bersabda:
“Sikap orang kaya memperlambat pembayaran hutang adalah kezhaliman..”

“Orang yang menunda kewajiban (secara syar'i, red), halal kehormatannya dan pantas mendapatkan hukuman.” (HR. Abu Daud No. 3628, An Nasa-i No. 4689, Ibnu Majah No. 2427, hasan).

So apa saja sih PR dari pemerintah dalam waktu singkat ini? Contoh sbb:
  1. Mengatasi kemacetan & (mungkin) membatasi/mengatur volume kendaraan roda empat pribadi di jalan raya untuk sementara waktu.
  2. Menerbitkan surat edaran dari menteri lingkungan hidup kepada seluruh camat & kepala desa untuk melarang masyarakat membuang sampah/gusuran sembarangan kedalam sungai & ke jalan raya. Barangsiapa yang melihat ada oknum masyarakat masih melakukan ini, bisa melaporkannya ke pos polisi terdekat untuk menjerat oknum tsb. #hiii..
    “Dan bila dikatakan kepada mereka: “Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi,mereka menjawab: “Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan”. Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar” (QS al-Baqarah:11-12). 

  3. Mengeluarkan semacam fatwa atau iklan layanan masyarakat (atas nama kementerian agama), agar setiap pemeluk agama didorong mempelajari kitab agamanya masing2. #supaya jadi melek kitab & tidak menjadi orang bodoh terus2an, coz tiap2 kitab pasti mengajarkan nilai2 keluhuran & tentunya toh bisa mendukung revolusi mental
    Penghuni-penghuni gua (Al-Kahf):103-104 - Katakanlah: "Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?" Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka telah berbuat sebaik-baiknya.

  4. Karena pemerintah/pemimpin harus jujur & transparan, maka jangan sembarangan mengutip kepada masyarakat. Pada hakekatnya tugas pemerintah adalah "memberi/melayani" bukan "meminta/memeras" kepada rakyatnya.
    Ibnu ‘Umar berkata, “Beberapa dirham yang dijauhkan dari yang haram, jauh lebih baik daripada bershadaqah seratus ribu dirham.”

    Kaidah fikih mengatakan bahwa, "Dar’ul Mafasid muqaddamun ‘alaa jalbil mashalih" (meninggalkan/menutup pintu-pintu kerusakan harus didahulukan daripada mendatangkan/membuka pintu-pintu kebaikan).

    ‘Aisyah ra. berkata, “Barangsiapa yang ingin menjadi orang yang lebih utama dari orang yang ahli ibadah (ahli kebaikan, red), hendaklah ia menjauhi dosa.”

Referensi:
https://alquranmulia.wordpress.com/2014/03/05/hadits-arbain-ke-9-memilih-yang-mudah-dan-meninggalkan-yang-sulit/



* Bonus:
- Mutiara Kata:
"Manusia (secara umum, red) haruslah menjadi cita-cita sekaligus kriteria. Uang, modal, dan kerja adalah sarana. Demikian ilmu, teknologi dan industri adalah sarana. Semuanya ini harus digunakan dalam rangka melayani kemajuan umat manusia. Manusia haruslah tetap menjadi subyek, tak pernah boleh menjadi obyek." (Hans Kung, Global Responsibility:32)

- Tips Sehat: Terapi Pelukan (hanya dengan muhrimnya)
"Kita perlu 4 pelukan tiap hari untuk bisa bertahan hidup, 8 pelukan sehari agar tetap sehat dan 12 pelukan sehari untuk pertumbuhan, awet muda dan panjang umur." (Virginia Satir)

1 komentar:

  1. Atensi!

    Pemilu Legislatif 2014 dinilai sebagai pemilu paling brutal sepanjang sejarah Indonesia. Pemilu legislatif tahun ini bukan memperjuangkan ideologi atau isu-isu yang bersifat
    program, juga bukan memperjuangkan elektoral, melainkan jadi arena pintar-pintaran mendistribusikan uang tanpa melanggar aturan pemilu .(Kompas, 22/4/2014)

    BalasHapus
XHTML: Anda dapat menggunakan tag-tag ini (untuk menambahkan link dst): a href="",b,strong,del,i,strike

You may also like

Baca juga

You may also like

LinkWithin