Minggu, 01 Maret 2015

[ Selingan ] Jika AHM berani, maka inilah lawan sepadan buat New Byson FI dan New Vixion 2.0

#saveHonprett

#Ide lawas yang baru ditulis sekarang,

Secara asline ane lebih suka membahas tentang teknologinya sahaja, bukan politis dagang alias marketingnya.

Tapi karena jamaknya sesuatu itu dibuat secara kepentingan, misal untuk dijual, maka tentu hal ini ndak bisa dinafikan begitu sahaja kan bro.

Yup, kemunculan duo calon pion motor sport dari rival Honda, tentu memunculkan asumsi, prediksi dan harapan.

Kenapa mindset artikelnya kepada Honda, tak lain tak bukan karena Honda masih menjadi mainstream dalam dunia 'permongtoran' secara umum (plus daya finansial ATPM-nya), dan inilah nilai jual atau nilai tambah secara defacto dibanding produsen lainnya. #ups

Nah jadi gimana dong maksud wacana ini?

Jadi, kalaulah cb150 ban gambot itu menjadi andalan Honda/AHM semata, rasane (perasaan ane) belumlah menjadi kartu as untuk mengancam dominasi pasar sport oleh Yamaha. Nah opini ane adalah perlu ada tambahan amunisi lagi, yaitu mbrojolin The New Megapro 2.0 (The Real Streetfighter) LIMITED EDITION dengan kapasitas 200cc di rentang harga 24-26 juta rupiah sahaja.

Jika opsi ini diambil AHM, maka konsekuensinya, New Tiger nanti akan digeser ke 250cc dan mungkin hanya untuk pasar touring naked bike di Indonesia atau Asia (atau mungkin juga Brasil). Fase ini rasanya dapat sedikit "menyempil" timeline New Megapro Facelift yang sudah dirilis duluan.

Tapi pertanyaannya BERANIKAH?

Masalahnya, pernah ada gak konsensus atau filosofi diantara para pemain pabrikan ini agar 'sesama trayek dilarang saling mendahului?'

Contohnya (cmiiw) belum pernah ada sekarang ini produk motor Yamaha resmi yang memakai ban 'velg orange'. Atau contoh modus lain, yang satu buat motor lokal di Indonesia dan diekspor keluar negeri, tapi yang lain buat di luar negeri dan diekspor ke Indonesia.

Begitu juga, *sebagai penutup artikel*, secara kapasitas finansial bukanlah masalah besar jika Honda PCX itu dibuat berkapasitas 200cc, karena menurut saia, secara mesin 150cc itu, gak matching dengan tampilannya yang bak kemoge-mogean.

* Berasa naek motor mainstream 125 cc sahaja...hehe #kagak ada nilai tambahnya...kemahalan lagi...atau sengaja yah?, ups..

* Bonus:

- Tips Test Ride

Jika anda mengetes motor mainstream (kelas 125-150cc) dan ternyata power/rpm limiter, akselerasi, serta corneringnya melampaui ekspektasi spek masspronya, tanyakan kepada empunya (hayuuh ngaku yah!!!), apakah motornya itu sudah dituning atau belum, karena bisa saja motor itu sudah dioprek melampaui standarnya.

#tapi nanyanya habis test ride ajah bro hehe...

- Penampakan 2 'moge' karya Happy Motor kelas 200-250cc

Happy 200cc (Byson look+visor+undercowl) Happy 250cc (1 Cyl)

1 komentar:

  1. Bukan Alay, buly? #huff: [ Anekdot ] AHM itu sebenarnya pelit gak sih? Tany...: Dear users, Tulisan berikut bukanlah bermaksud sarkasme, tetapi merupakan liputan trendsetter topic yang lagi 'hot' di dumay bel...

    BalasHapus
XHTML: Anda dapat menggunakan tag-tag ini (untuk menambahkan link dst): a href="",b,strong,del,i,strike

You may also like

Baca juga

You may also like

LinkWithin